Hakekat Hidup Merdeka Sejak Dalam Pikiran

Hakekat Hidup Merdeka Sejak Dalam Pikiran

Soesilo Ananta Toer, seorang lulusan master University Patrice Lumumba dan Doktor bidang politik dan ekonomi di Institut Perekonomian Rakyat Plekhanov Uni Soviet, Rusia. Namun tahukah anda pekerjaan dia sekarang? Soes, panggilan akrabnya sekarang berprofesi sebagai srorang PEMULUNG di kampung halamanya Blora, Jawa Tengah. Di usianya yang sudah sangat senja memasuki 81 tahun, dia masih tetap bersemangat dengan aktivitasnya sebagai pemulung. 

Mungkin dialah manusia terakhir di muka bumi ini yang tidak tertarik dengan kemegahan. Dengan gelar Dr nya, dia dapat bekerja di posisi strategis di berbagai tempat. Pikiran merdekanya yang membuat dia tidak mau  bergantung dengan orang lain dan memilih jalan sendiri. Memulung adalah jalan yang paling sesuai dengan batinnya. Dia tidak mau bertengkar dengan pikirannya untuk kegiatan yang membosankan dikantor, dimana dia harus berhadapan setiap hari dengan mesin kalkulator, mesin ketik dan segala mesin yang membuat keributan di pikirannya. Baginya, itu adalah seni kehidupan yang dipegang teguh hingga hari ini. "Saya jadi manusia itu karena saya jadi pemulung. Kalau enggak, saya bukan manusia".

Hidup Itu Mudah, Hanya Saja Manusia Membuatnya Susah

Hidup itu sebenarnya sangat simple. Cukup lakukan apa yang perlu dilakukan, sesimple Kita makan disaat lapar, minum saat haus dan tidur ketika sudah merasa kantuk. Namun bukan berarti Kita hanya melakukan tiga hal tersebut. Lakukanlah  hal-hal yang kiranya perlu dilakukan tanpa perlu repot-repot memikirkan hal yang seharusnya bisa ditinggalkan.

Nikmatilah warna-warni kehidupan ini sesuai dengan kedewasaan yang Kita miliki. Sebenarnya hidup ini bisa dijalani dengan sederhana seperti kisah Soesilo Ananta Toer yang saya tulis dibagian pertama. Kisah beliau saya rasa sangat sesuai untuk memulai penjabaran seluruh isi dari artikel ini. Hidup Kita tidak bisa dinilai dari apa yang melekat atau pada apa yang Kita pakai. Tetapi jauh di dalam batin dan pikiran yang mewakili segala tingkah laku dalam berkehidupan.

Cobalah untuk mulai menghilangkan keinginan yang tidak bermanfaat bagi diri kita. Berhentilah memikirkan bagaimana punya mobil mewah seperti tetangga, berhenti memikirkan bagaimana menjadi tenar dan populer seperti teman Kita itu. Berhenti pada semua keinginan yang sebenarnya tidak perlu dipusingkan. Yang perlu Kita lakukan adalah terus melangkah sesuai kemampuan yang kita punya. Apapun hasilnya itulah tujuan yang akan membuat hidup lebih merdeka dan bahagia.

Berpura-Pura Itu Membuat Lelah

Sering Kita menjalani hidup dengan kepura-puraan. Pura-pura bahagia padahal masih banyak masalah yang harus deselesaikan. Berpura-pura tersenyum didepan orang yang melukai Kita. Memakai topeng orang lain untuk menjadi tenar dan meraih kepopuleran. Berpura-pura itu pada dasarnya sangat melelahkan, hidup akan jauh lebih sulit bila memiliki dua wajah yang saling bertolak belakang.

Hidup akan terasa singkat bila dihabiskan hanya untuk menjadi orang lain. Kita akan sibuk memakai wajah orang lain untuk menutupi kekurangan diri Kita. Itu akan menyebabkan kurangnya optimisme dalam menjalani keseharian. Kita akan cenderung menginginkan lebih dan lebih guna membuat topeng itu menjadi nyata. Walaupun sebenarnya keinginan itu akan semakin membuat hidup Kita semakin melelahkan. Tetaplah jadi diri sendiri tanpa perlu bersusah payah mencapai kesuksesan orang lain. Usaha yang Kita lakukan akan berbuah manis menjadi kemerdekaan yang sesungguhnya dalam hidup Kita.

Memang hidup ini kadang penuh dengan misteri dan teka-teki. Ada banyak hal yang terjadi diluar kehendak Kita. Adapun masalah yang anda jumpai saat ini, tetaplah selesaikan itu dengan kemampuan dan kesanggupan yang dimiliki.
Teuku Arif

Hello! Welcome to the guiding wind blog. Find interesting places or tips to add to your travel experience.

3 Komentar

  1. Kadang kita manusia menutupi masalah pribadi agar orang lain tidak ikut susah ☺ Menumpuki kesulitan tersebut dengan kebahagian sisi luar yang menipu..

    Dan yang paling terjadi adalah berpura-pura senyum di depan orang yang menyakiti kita. Luarnya kita senyum padahal di dalam sangatlah menyayat hati.

    Jarang banget sih dapat blog inspirasi sejenis ini 😅.

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks gan. bantu share kalo dirasa tulisan saya bermanfaat supaya yang lain ikut mendapat manfaatnya.

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama